Tuesday, January 31, 2012

Sayangi Jantung Anda Sebelum Terlambat




Organ pemompa darah ini memang jarang diperhatikan jika tidak terasa sakit. Gejala yang sebenarnya sudah dirasakan, kadang-kadang diabaikan. Belajar dari pengalaman alm. Adjie Massaid, sudah sepatutnya jantung mendapat perhatian.

Hindari kolesterol

Serangan jantung terjadi karena tersumbatnya aliran darah ke jantung. Ini terjadi ketika kolesterol jahat (LDL) menumpuk pada dinding arteri jantung dan berakhir pengerasan berupa plak.

Untuk itu, cobalah minum jus anggur ungu tua yang mampu mencegah oksidasi LDL dan penggumpalan darah. Minyak pun tidak semuanya buruk, seperti minyak zaitun yang aman dikonsumsi karena kaya dengan kandungan lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan untuk menurunkan kadar LDL.

HDL atau kolesterol baik yang dapat dapat mencegah penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah pun tak terganggu. Maka sebaiknya minum 2 sendok teh (23 gram) minyak zaitun per hari untuk kesehatan jantung.

Asam lemak omega 3 yang terdapat pada ikan makarel, tuna, sarden, atau salmon baik dikonsumsi dua porsi sehari. Omega 3 yang baik untuk mencegah penyakit jantung dan mengurangi resiko kematian mendadak pada mereka yang pernah mengalami serangan jantung mendadak.

Oatmeal (havermut) kaya akan serat larut menurunkan LDL melalui penyerapan kolesterol dalam usus. Konsumsi 10 gram serat larut per hari untuk menurunkan LDL. Santap 1,5 cangkir havermut yang mengandung enam gram serat larut ditambah buah seperti pisang (4 gram serat larut).

Kurangi gula darah tinggi

Penimbunan glukosa dapat berubah menjadi plak sehingga membuat pembuluh darah rapuh. Supaya tidak terjadi, minum jus lemon untuk menurunkan gula darah karena bersifat asam. Supaya bervariasi, campur jus lemon dengan madu atau sekedar dikucurkan diatas makanan.

Bukan itu saja, pare yang terasa pait baik untuk memperbaiki glukosa tubuh jika dikonsumsi dua ons sekali dua kali sehari diantara waktu makan. Sayuran ini memang sudah dikenal sebagai obat herbal pengendali gula darah.

Sementara wortel mampu munurunkan resiko diabetes hingga 27 persen jika dimakan setengah cangkir per hari. Agar penyerapannya maksimal, konsumsi wortel dengan beberapa tetes minyak zaitun. Itu sama halnya dengan kayu manis atau cuka jika dikonsumsi setiap hari. Caranya cukup menaburkan enam gram kayu manis bubuk pada makanan atau dimasukan dalam kapsul untuk sekali telan. Serta minum 2-3 sendok teh cuka setiap hari.

Tolak kegemukan

Mereka yang berindeksi BMI di atas 30 berpeluang 49 persen lebih tinggi mengalami gangguan jantung. Kelebihan berat badan juga menjadi gerbang terjadinya tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, dan kondisi lainnya yang mengarah pada jantung.

Untuk itu konsumsi jeruk manis 65 kalori, roti whole grain, setengah cangkir brokoli yang mengandung 27 kalori, dan tiga gram serat serta teh hijau.(bbs/ida)

Sumber majalah widya edisi maret 2011