Wednesday, December 12, 2012

Kenali tipe kepribadian anak Anda







Sebagai orang tua tentu pantas untuk mengetahui dan memahami benar tipe kepribadian sang buah hati. Berikut dipaparkan beberapa tipe kepribadian anak.

1.      PEMARAH
Merupakan tantangan bagi orang tua, karena tipe pemarah agak sulit. Anda akan mengekspresikan apa saja yang tidak anda sukai atau ia tidak setujui dengan marah. Hal ini tentu harus dikendalikan, karena hamper semuanya diperlakukan dengan marah. Orang tua sebaiknya mengantisipasi apa saja yang bisa membuat ia marah. Saat anak marah lekaslah menenangkannya. Anak pemarah biasanya kurang perhatian, oleh karena itu orang tua harus mulai memperhatikan anak labih baik dan tulus.

2.      PENDIAM
Sikap diam dan cenderung pasif akan membuat anak kehilangan banyak teman. Jangan biarkan anak berdiam lama, karena memungkinkan ia masuk dunia yang tak akan pernah dimengerti siapapun yang menjadikan sulit orang tua mengetahui siapa ia sebenarnya. Cara terbaik, selalu libatkan ia dalam kehangatan keluarga. Jika ia mulai diam, lakukan sesuatu yang menarik perhatiannya. Lakukan hamper setiap ia akan diam, harapannya agar diam yang menjadi kebiasaannya hilang.

3.      BERSAHABAT
Anak ini lebih unggul dari yang lain. Karena dengan sikap bersahabat, ia dengan sendirinyadapat membuka pikiran dan bergaul baik dengan siapa saja. Pikiran sang anak selalu dalam keadaan positif. Ia mampu menyelami banyak permainan. Orang tua lebih baik menemani dan mendorong bakat alaminya dari belakang. Terapkan sikap waspada kepada anak yang bersahabat, karena tidak selalu ia dalam keadaan aman.

4.      KERAS KEPALA
Ia memiliki pendapat sendiri dan tidak mau diatur. Salami ia lebih tenang, dengan lebih sabar karena anak keras kepala akan banyak memancing emosi. Lihatlah keinginan anak sebenarnya. Jika sudah tahu, jangan turuti kemauannya. Melainkan ajarkan sebuah usaha untuk meraihnya. Temani ia dengan sabar dan hindari pemaksaan. Ingat, anak keras kepala bisa menjadi manja dan tidak mandiri.

5.      EGOIS
Anak egois lebih memiliki katakutan lebih dari pada yang normal. Ia menjadi tidak perduli pada teman karena takut apa yang dikerjakannya tidak sempurna. Ia juga takut disaingi. Sebaiknya mengajarinya untuk berbagi dari hal-hal kecil terlebih dahulu. Mintalah anak untuk berbagi barang tau hadiah kepada adik atau kakaknya. Sambil memberitahu bahwa ia tidak akan kehilangan apapun jika berbagi.

6.      PEMALAS
Anak yang sering dibantu dalam melakukan kegiatan akan menjadi pemalas. Boleh membantu anak pada awalnya. Biarkan anak menyelesaikan tugas yang ia miliki. Tuangkan waktu Anda untuk mendengarkan apa yang diinginkannya. Dari cerita sang anak Anda bisa tahu apa yang menyebabkannya malas dan segeralah bantu ia memperbaiki itu. Anak malas jangan di manja.

7.      PERFEKSIONIS
Anak-anak tidak bisa menjadi perfeksionis jika bukan karena tuntutan lingkungannya termasuk orang tua. Anak yang dilatih dari awal untuk mengerjakan suatu hal dengan sempurna, jika salah sedikit dihukum. Sifat ini membahayakan dirinya yang masih anak-anak. Anak perfeksionis lebih tertekan pisikologis dari anak biasa. Wajib orang tua memberi penjelasan agar melakukan sesuatu tidak harus menjadi juara. Asal sudah berusaha maksimal itu sudah bagus.

8.      SUKA NGAMBEK
Anak suka ngambek cenderung dimanja. Apa-apa yang ia turuti selalu dituruti. Lambat laun hanya akan menyusahkan saja. Orang tua baik akan menunda keinginannya. Mulailah meberi tekanan-tekanan kecil pada anak yang suka mengambek. Butuh kesabaran ekstra dari orang tua untuk mengatasi anak suka ngambek ini. Jelasnya, jangan banyak menuruti anak.

9.      PASIF
Anak pasif lebih lamban dan tidak banyak semangat terlihat pada dirinya. Lakukan pendekatan kekeluargaan. Libatkan secara aktif dalam kegiatan keluarga dan permainan yang seru. Buatkan jadwal rutinitas untuknya sehingga bisa memicu pikiran aktif. Selalu memberi dukungan dalam kegiatannya, meskipun sedikit.

Sumber : majalah widya edisi desember 2010

Wednesday, February 1, 2012

Bentuk bumi semakin gendut di katulistiwa




Bumi semakin besar di katulistiwa. Fakta itu terungkap dari penelitian terhadap data yang di kumpulkan oleh satelit Gravity Recover and Climate Experiment (GRACE) milik NASA dan German Space Agency. Disebutkan, bertambahnya penumpukan di katulistiwa itu disebabkan oleh pencairan es di Greenland dan Antartika.

Menurut Stave Narem, ilmuwan asal University of Colorado, Amerika Serikat, hingga 22 ribu tahun lalu, es hingga beberapa kilometer yang menyelimuti sebagian besar belahan bumi utara. Berhubung tekanan akibat bobot dari es di daratan telah berkurangkarena mencair, tanah di bawahnya telah memantul dan menyebabkan bumi menjadi lebih lonjong. “mirip dengan spons, dan dibutuhkan waktu yang cukup lama agar bumi kembali kebentuk asalnya,” kata Narem

Sebagai informasi, sejak awal pelanet bumi memang tidak bulat sempurna. Akibat perputaran rotasinya, air dipermukaan bumi lebih banyak tekumpul di kawasan katulistiwa dibandingkan dengan di kutup.



Para ilmuwan sendiri mengamati terjadinya “penyusutan lemak” di lingkaran khatulistiwa. Akan tetapi kemudian terjadi perubahan. Di sekitar pertengahan 1990-an, diketahui bahwa tren telah berbalik dan bumi kembali “gendut di lingkar pinggangnya”, sama seperti bola yang di tekan dari atas dan bawahnya. Namun mereka tidak memiliki alat untuk memastikan mengapa hal itu bisa terjadi, hingga baru-baru ini.

Dengan GRACE, peneliti dapat menguji coba teori yang mengatakan bahwa hilangnya es merupak factor pengubah bentuk pelanet bumi. GRACE mengambil gambar dari permukaan bumi setiap 30 hari sekali sehingga memungkinkan peneliti memantau perubahan massa es terhadap perubahan gravitasi. Jadi, jika ada perubahan terhadap bentuk bumi, makan akan ada perubahan terhadap distribusi massa. Akibatnya, medan gravitasi berubah.

Peneliti menemukan, mencairnya gletser di Greenland dan kutub selatan merupakan kontributor terbesar terhadap membengkaknya “longkar pinggang” bumi karena banyaknya air yang dibawa ke khatulistiwa. Menurut data, dua belahan bumi kehilangan 382 miliar ton es per tahunnya. Berkurangnya beban yang perlu ditanggung benua memungkinkan tanah untuk naik dan membuat planet menjadi lebih bulat, namun proses ini memerlukan waktu ribuan tahun. Sementara itu, pertumbuhan kekebalan di katulistiwa mencapai 0,7 centimater per decade.

Saat ini, kata Narem, radius planet bumi 21 kilometer lebih besar di katulistiwa di banding di kutub. Artinya, titik paling jauh permukaan bumi dari inti bumi bukanlah di puncak everest, melainkan di puncak gunung berapi di Ekuador yang lebih dekat dengan katulistiwa. (National Geographic Indonesia/Abimanyu Pradipa)

Tuesday, January 31, 2012

Sayangi Jantung Anda Sebelum Terlambat




Organ pemompa darah ini memang jarang diperhatikan jika tidak terasa sakit. Gejala yang sebenarnya sudah dirasakan, kadang-kadang diabaikan. Belajar dari pengalaman alm. Adjie Massaid, sudah sepatutnya jantung mendapat perhatian.

Hindari kolesterol

Serangan jantung terjadi karena tersumbatnya aliran darah ke jantung. Ini terjadi ketika kolesterol jahat (LDL) menumpuk pada dinding arteri jantung dan berakhir pengerasan berupa plak.

Untuk itu, cobalah minum jus anggur ungu tua yang mampu mencegah oksidasi LDL dan penggumpalan darah. Minyak pun tidak semuanya buruk, seperti minyak zaitun yang aman dikonsumsi karena kaya dengan kandungan lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan untuk menurunkan kadar LDL.

HDL atau kolesterol baik yang dapat dapat mencegah penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah pun tak terganggu. Maka sebaiknya minum 2 sendok teh (23 gram) minyak zaitun per hari untuk kesehatan jantung.

Asam lemak omega 3 yang terdapat pada ikan makarel, tuna, sarden, atau salmon baik dikonsumsi dua porsi sehari. Omega 3 yang baik untuk mencegah penyakit jantung dan mengurangi resiko kematian mendadak pada mereka yang pernah mengalami serangan jantung mendadak.

Oatmeal (havermut) kaya akan serat larut menurunkan LDL melalui penyerapan kolesterol dalam usus. Konsumsi 10 gram serat larut per hari untuk menurunkan LDL. Santap 1,5 cangkir havermut yang mengandung enam gram serat larut ditambah buah seperti pisang (4 gram serat larut).

Kurangi gula darah tinggi

Penimbunan glukosa dapat berubah menjadi plak sehingga membuat pembuluh darah rapuh. Supaya tidak terjadi, minum jus lemon untuk menurunkan gula darah karena bersifat asam. Supaya bervariasi, campur jus lemon dengan madu atau sekedar dikucurkan diatas makanan.

Bukan itu saja, pare yang terasa pait baik untuk memperbaiki glukosa tubuh jika dikonsumsi dua ons sekali dua kali sehari diantara waktu makan. Sayuran ini memang sudah dikenal sebagai obat herbal pengendali gula darah.

Sementara wortel mampu munurunkan resiko diabetes hingga 27 persen jika dimakan setengah cangkir per hari. Agar penyerapannya maksimal, konsumsi wortel dengan beberapa tetes minyak zaitun. Itu sama halnya dengan kayu manis atau cuka jika dikonsumsi setiap hari. Caranya cukup menaburkan enam gram kayu manis bubuk pada makanan atau dimasukan dalam kapsul untuk sekali telan. Serta minum 2-3 sendok teh cuka setiap hari.

Tolak kegemukan

Mereka yang berindeksi BMI di atas 30 berpeluang 49 persen lebih tinggi mengalami gangguan jantung. Kelebihan berat badan juga menjadi gerbang terjadinya tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, dan kondisi lainnya yang mengarah pada jantung.

Untuk itu konsumsi jeruk manis 65 kalori, roti whole grain, setengah cangkir brokoli yang mengandung 27 kalori, dan tiga gram serat serta teh hijau.(bbs/ida)

Sumber majalah widya edisi maret 2011